About Me

My photo
Makale, Sulawesi Selatan, Indonesia
Single

Saturday, September 10, 2011

Inilah Injil Yesus Kristus Karangan Santo Matius (18:21-35)




PAROKI HATI TAK BERNODA ST. PERAWAN MARIA MAKALE
STASI ST. YOHANES BURAKE TALLU LOLONA
  

Inilah Injil Yesus Kristus Karangan Santo Matius (18:21-35)

*Dalam tradisi Yahudi suatu kesalahan yang sama hanya bisa diampuni sebanyak 3 kali.
*Petrus mencoba untuk menunjukkan suatu sikap yang lebih baik dari pada para Rabi Yahudi   
        menggandakan jumlah pengampunan itu dari 3 menjadi 7 kali kemudian menanyakannya kepada     
        Yesus, apakah cukup sampai 7 kali? Tuhan Yesus tidak melihat pengampunan seperti para rabi
         atau Petrus. jumlah ini sebaiknya tidak diartikan secara harfiah = 490kali. 
*Orang Yahudi dosa adalah hutang.
*1 Talenta itu 6000 Dinar dan 1 dinar adalah upah pekerja dlm satu hari (mat20:2) artinya untuk
         mendapat 1 Talenta harus kerja 6000 hari, 1 tahun ada 360 hari jika kita bagikan 6000/360
         maka kita akan temukan 16,67 Tahun kerja non stop baru dapat 1 TALENTA..
* Karena satu dinar merupakan upah kerja satu hari, maka 10.000 talenta sama dengan upah kerja
         60.000.000 hari. Jumlah hutang yang terlalu banyak.
*Tetapi, hamba itu tidak tergerak hatinya sewaktu temannya meminta ampun karena belum bisa
         melunasi hutangnya. Hutangnya hanya 100 dinar, yang berarti upah kerja 100 hari saja.
*Penghapusan hutang yang begitu besar itu seharusnya membuatnya berbelas kasih kepada temannya.

*Raja di dalam cerita tersebut melambangkan Allah,
*hamba yang berhutang adalah manusia yang berdosa.
*Ketika Allah mau menagih perbuatan dosa yang dilakukan manusia, maka manusia tidak mampu
       melunasi hutang dosa mereka, karena tidak ada yang dapat diperbuat manusia untuk melunasinya.
       Allah berhak untuk menghukum manusia karena hal tersebut, namun karena belas kasihannya, ia
       mengampuni manusia dan menghapus dosa-dosa mereka (melalui Yesus yang mati disalibkan
       menebus hutang dosa dengan darahNya).
*Manusia yang tidak tahu berterima kasih bertemu dengan saudaranya yang berbuat salah kepadanya,
        tidak mencontoh belas kasihan yang ditunjukkan oleh Allah, manusia malah menghakimi
        saudara mereka sendiri tanpa sedikitpun berbelas kasihan. Ia tidak belajar dari pelajaran yang
        diberikan oleh Allah bahwa Ia telah diampuni dan diberi belas kasihan, maka pada akhirnya
       Allah akan menghukum orang tersebut yang menindas sesamanya.

*Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah
        dia. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali  
        kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia.
*Pengampunan adalah perintah Allah
       Ada sebagian orang yg berkata, "Saya sebenarnya bukan tidak mau mengampuni, tetapi bila saya
       mengampuni, nanti dia akan berbuat lagi. Persoalannya bukan saya sanggup atau tidak sanggup,
       saya setuju/tidak setuju mengampuni. Tetapi yg harus saya catat di sini, pengampunan adalah
        perintah Allah. Berarti bila saya tidak mengampuni, saya bukan hanya menyimpan dendam.
*Pengampunan dapat terjadi bila kita menyadari hutang-hutang kita
        Apa yg dimaksudkan dengan hutang-hutang itu? Pengampunan dapat terjadi, bila kita menyadari    
        hutang-hutang kita. Bukankah kita pernah salah sama Tuhan? Bukankah kita pernah melakukan
        sesuatu yg tidak benar di hadapan Tuhan, bukankah kita juga dapat melakukan sesuatu yg tidak
        sesuai dengan kehendak Tuhan. Ini semua saya daftarkan sebagai hutang kita di hadapan Tuhan.
        Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, jika kita minta pengampunan dari Allah dan semua
        kesalahan kita diampuni oleh Tuhan. Pertanyaannya? Masa saya tidak bisa mengampuni.
        Bukankah kalau Allah menutup pintu pengampunannya, maka sayapun akan dilemparkan ke
         neraka dan hidup dalam kebinasaan.
 *JIka kita tidak mengampuni, maka Allahpun tidak akan mengampuni
         Ayat ini sangat luar biasa, "Maka Bapa-KU yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadapa
         kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
         Seberat apapun situasimu, ampunilah orang yg bersalah, karena di dalam pengampunan ada
          damai, di dalam pengampunan ada sukacita dan kelegaan. 
*Hal kedua ialah ketika kita mau untuk mengampuni, kita pasti menerima pengampunan dari Tuhan.
*Dia Mengerti Kelemahan Kita
*Sebagai manusia kita tidak lepas dari kesalahan dan dosa. Adakalanya kita melakukan kesalahan
         besar yang sukar kita lupakan; kita terus merasa berdosa meski kita tahu bahwa Tuhan telah
*Paradigma yang sering keliru bahwa kita pikir Tuhan belum mengampuni kita, sehingga saat kita
        mengalami sesuatu yang buruk diluar perkiraan kita, Kitapun telah mengetaui di dalam doa
       “Bapa kami” tertulis bahwa ketika kita mengampuni, maka Bapa pun mengampuni kita
        (Matius 6:9-13)
*Kita masih merasa perlu menghukum diri sendiri. Perasaan bersalah yang terus bersarang merupakan
         bentuk penghukuman diri. Acap kali perasaan bersalah terus mengikuti kita sebab perasaan
         memang lebih sulit berubah dibanding persepsi. Kita dapat memahami bahwa seharusnya kita
         tidak perlu lagi merasa bersalah karena Tuhan telah mengampuni kita namun pemahaman ini
         tidak serta merta mengubah perasaan kita. Kita tidak sungguh-sungguh percaya bahwa Tuhan
         telah mengampuni dosa kita. Kita berkeyakinan bahwa sekali cacat selamanya kita akan cacat di
         mata Tuhan.
*Namun demikian, perasaan bersalah sampai titik tertentu memang diperlukan dan baik. Pertobatan
         diawali oleh rasa bersalah akibat dosa yang telah kita lakukan. Tanpa rasa bersalah, kita
         cenderung mengulang kesalahan yang sama. Perasaan bersalah dapat menjadi lampu peringatan
         untuk mencegah jatuhnya kita ke dalam dosa yang serupa.
*Semua dosa selain dari penghujatan Roh Kudusbisa diampuni. Kita diampuni hanya jika kita
        percaya kepada Yesus Kristus saja. Mereka yang telah melakukan hujat kepada Roh Kudus tidak
       akan pernah mencari Kristus karena Roh Kudus tidak bekerja lagi di dalam mereka.
1.      (Matius 12:31) - "Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni."
2.      (Markus 3:29) - "Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."
3.      (Lukas 12:10) - "Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni."
*Menolak bertobat=menghujat Roh Kudus 
         sbb Roh Kudus m'bisikan dlm hati kita sgala sstu yg baik
         Kita diampuni hanya jika kita percaya kepada Yesus Kristus saja. Mereka yang telah melakukan   
         hujat kepada Roh Kudus tidak akan pernah mencari Kristus karena Roh Kudus tidak bekerja lagi
         di dalam mereka.
*Anda mungkin baru saja terluka dan menemukan amarah Anda terlalu besar untuk
         mengampuni. Ketidakadilan dapat berlangsung, kemarahan yang konstan. Mungkin Anda tidak
         merasa Anda mampu memaafkan sekarang. Kemudian saya meminta Anda untuk berdoa doa
         ini: "Tuhan, saya merasa di luar kemampuan saya untuk memaafkan orang ini saya meminta
         Anda untuk membuat saya. mampu mengampuni di masa depan. " 

*Marilah kita membuka hati kita, menerima terang Roh Kudus agar kita semakin berani untuk
        memberi ampun dan terus melatih diri semakin menyadari kekurangan kita, menerima diri dan
        orang lain dalam terang iman.


No comments:

Post a Comment