About Me

My photo
Makale, Sulawesi Selatan, Indonesia
Single

Friday, August 26, 2011

Blum da Judul


Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Makale
Stasi Santo Yohanes Burake Tallu Lolona


 Kita mungkin bingung kalau dikatakan: Tuhan tahu apa yang kita perlukan sebelum kita minta. Bukankah ada ayat lain yang mengatakan bahwa ketuklah maka pintu akan dibukakan dan mintalah maka akan diberikan kepadamu. Mana yang benar? Tuhan Mahatahu maka kita tidak perlu minta? Atau justru harus kita minta supaya diberi?
            Kedua ayat itu tidak ada yang salah. Tuhan itu tahu betul bahwa manusia itu bermacam-macam tingkah dan lakunya. Ada yang cerewet dan kalau berdoa panjang sekali dan minta segala hal. Ada juga yang pendiam dan tidak mampu mengungkapkan apa yang sungguh ada di dalam hatinya dalam bentuk doa. Kedua-duanya akan tetap diberi yang terbaik oleh Tuhan. Percayalah. Yang cerewet dan doanya banyak akan diberi. Yang pendiam dan tidak bisa berdoa banyak pun akan diberi. Bukankah Tuhan kita adalah Tuhan yang luar biasa?
Berdoa berarti berrelasi atau berkomunikasi dengan Tuhan, doa yang baik dan sejaati hemat saya adalah hati yang dipersembahkan seutuhnya kepada Tuhan, bukan panjangnya kata-kata atau gerak-gerik tubuh. Dalam Warta Gembira hari ini Yesus mengajarkan doa Bapa Kami, doa yang begitu sederhana dan sesuai dengan kebutuhan hidup kita sehari-hari serta kita semua kiranya sudah hafal maupun mendoakannya berkali-kali. Pertanyaannya reflektif: apakah dalam mendoakan Bapa Kami kita hanya manis di mulut saja atau isi doa sungguh kita hayati, menjiwai cara hidup dan cara bertindak kita setiap hari dimanapun dan kapanpun. Isi doa Bapa Kami yang kiranya baik kita refleksikan pada masa kini adalah “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya; dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami”. Dengan kata lain marilah kita mawas diri perihal ‘hidup sederhana’ dan ‘kasih pengampunan’. Di kota-kota besar orang-orang kaya pada umumnya hidup berfoya-foya, jauh dari kesederhanaan, maka kami berharap mereka yang suka berfoya-foya untuk bertobat, hidup sederhana seraya mengingat dan memperhatikan saudara-saudari kita yang miskin dan berkekurangan. Jika kita semua hidup sederhana kiranya tidak ada lagi saudara-saudari kita yang miskin dan berkekurangan. Kasih pengampunan telah kami angkat berkali-kali untuk direfleksikan, maka apakah kita dalam hidup sehari-hari telah hidup saling mengampuni. Dengan rendah hati saya mengingatkan dan mengajak anda sekalian untuk tidak henti-hentinya berdoa kepada Tuhan agar kita semua hidup sederhana dan saling mengampuni, dan tentu saja saya juga berharap tidak henti-hentinya kita berusaha dan memperdalam hidup sederhana dan saling mengampuni.
Hari ini Yesus ngajarin kita tentang bagaimana caranya berdoa. kalo kita denger kata doa mungkin pikiran kita langsung menuju kepada pribadi yaitu Tuhan yang agung, Mahakuasa, baik hati, penyayang dll. Ngak cuma itu, tapi juga kata-kata yang indah dan pantes harus dilantunkan dalam suatu doa. Nah hari ini Tuhan Yesus mau nunjukin kepada kita semua bahwa doa itu bukan hanya sekedar kata-kata yang bertele-tele. Maksudnya gini bertele-tele itu bukan berarti doa kita harus singkat, ato lebih baik ngak berdoa sekalian, bukan itu. Tuhan Yesus ingin menyadarkan kita bahwa yang kita mintai doa yaitu Tuhan sendiri adalah seorang BAPA!!  Gambaran seorang Bapa mau mengajak kita untuk melihat bahwa Tuhan itu adalah pribadi yang mengerti apa yang manusia harapkan dan inginkan. Karena seorang Bapa adalah seorang yang pengampun dan pencinta. Bayangkan ternyata Tuhan kita deket banget sama kita. Bukan Tuhan yang jauh di atas awang-awang. Kalo Tuhan dah deket banget kepada kita, apakah kita masih punya waktu untuk berdoa atau bincang-bincang sama Tuhan? Ato kita masih takut?
Firman hari ini menegaskan, betapa Tuhan sungguh tahu apa yang sebenarnya kita perlukan dan butuhkan, bahkan sebelum kita sendiri memohonnya. Hanya sayang kadang kita tidak bisa membedakan apa yang kita inginkan dan apa yang kita butuhkan. Marilah memohon pada Tuhan dengan penuh iman sembari berkata "Terjadilah kehendak-Mu atas diriku hari ini."


No comments:

Post a Comment